Wednesday, November 23, 2011

Gym

Sejak berat badan ngedrop maksimal melewati taraf memprihatinkan, penampakan saya jadi sangat menyedihkan kayak korban narkoba. Saya jadi lemah, gak kuat angkat dandang, gak kuat dorong pager, bawa apa-apa dikit udah ngos-ngosan. Saya jadi kurus banget, sepatu jadi kebesaran, baju jadi pada longgar. Komentar "Sasa kurus banget sekarang, makannya susah ya?" sudah seperti nyanyian yang mau tak mau saya dengar setiap ketemu famili pas Lebaran. Capek deh pokoknya. Ngeri memang hal-hal yang bisa terjadi karena (putus) cinta.┌(_o_)┐

Akhirnya, saya disuruh ngejim sama ibu.

Pusat kebugaran alias fitness center yang juga populer disebut gym, sering kali diasosiasikan dengan--sorry--pria-pria homoseksual serta otot-otot menggelikan yang mengerikan, yang secara langsung membuat pria-pria normal ketakutan. Well, itu ada benarnya. Memang ADA gay di gym, dan ADA orang yang ngejim sampai otot-ototnya kayak binaragawan, dan memang itu agak seram. Ditambah lagi wacana di internet seperti artikel dan video tutorial tentang menaikkan atau menurunkan berat badan dengan ngejim atau angkat beban selalu diperagakan oleh orang-orang dengan bentuk yang "ditakuti" itu, mau tak mau kata "fitness" mengalami pegeseran makna dan identik dengan seperti tersebut di atas.

Tapi sebenarnya, orang-orang yang "ditakuti" di gym itu dikiiiiiiiiiit banget. Pada kenyataannya, gym dipenuhi manusia normal yang merasa terlalu kurus seperti saya, atau merasa terlalu gemuk seperti beberapa teman yang sedang membaca tulisan saya ini, dan segelintir orang yang sudah sukses mencapai berat badan dan bentuk tubuh seperti yang diinginkan dan tetap ngejim untuk mempertahankannya--yang perempuan badannya pada sekel atau langsing memukau, yang laki-laki perutnya sikspek atau dadanya bidang atau lengannya kekar.

Mungkin di antara teman-teman yang baca ini ada yang menganggap ngejim gak penting, gak menarik, dan kadang-kadang memandang sebelah mata orang-orang yang working out di gym sampai lengannya bergelombang kayak kulit kacang. Jujur dulu saya juga begitu. Tapi setelah tahu perjuangan mereka, apa yang mereka lakukan sampai bisa kayak begitu bentuknya, saya tidak lagi memandang mereka sebelah mata. Saya menghargai mereka, yang ingin hidup lebih sehat dan menjaga bentuk dan berat badannya.

2 comments:

  1. Ciyeee sasa anak gaul gym.. Gw pengen coba berenang di tempat gym d

    ReplyDelete