Sunday, August 2, 2009

Yesterday's Feelings



Enam belas jam bersamamu lagi setelah tujuh bulan lamanya kita tak bicara, mengingatkanku pada masa lalu yang di mataku itu indah.

Saat kita mengisi KRS bersama.
Saat kita sekelas di semua mata kuliah dan selalu duduk bertiga.
Saat kita surat-suratan ketika mulai bosan mendengarkan dosen berbicara. Membahas kita akan makan di mana setelah kuliah ini, kapan kita akan karaoke dan main bowling lagi, sampai kabar pujaan hati yang takkan pernah bisa kita miliki.

Saat kita harus ngantuk-ngantuk dan gantian tidur untuk menamatkan tugas.
Saat kita melawak "Roger dan Pamela" di depan kelas.
Saat kita nonton film hantu di Moviebox sampai jam satu pagi.
Saat kita makan di Waroeng Djogdja dua hari berturut-turut tanpa ganti baju.
Saat rasanya takkan ada yang bisa memisahkan kita.

Saat kita berjualan di Sunday Morning bersama.
Saat kita bertukar lagu dan bernostalgia dengan cerita waktu SMA.
Saat kau selalu ada di saat aku membutuhkanmu: untuk curhat, mengantarku pulang ketika kendaraan yang kupunya hanya sepatu, sampai saat aku pindahan.

Saat kita makan bersama setiap hari.
Saat kita naik motor ke Kaliurang hanya untuk menunjukkan jalan ke Ullen Sentalu.
Saat kita pergi ke Prambanan.
Saat kau selalu ada untukku: untuk mengantarku ke rumah sakit, menghiburku di kala ku tak bisa menahan tangisku, dan mengajariku mencoba semua hal baru.

We were best friends.
We were lovers.
We were dreamers.

Tapi sekarang aku mengerti, sekarang kita berbeda. Kita tak lagi sejalan, kita tak lagi sehati. Dan air mata hari ini adalah air mata terakhir untukmu.

Selamat tinggal, Teman. Aku akan selalu merindukanmu.

12 comments:

  1. sorry to hear that, walau saia belum tau siapa dia..

    ReplyDelete
  2. turut berduka gue bacanya T_T
    klo menurut gue gpp klo lo mo menangis lagi,, tapi menangislah karena lo bahagia pernah berteman dengan mereka. Let those moments be precious treasures in your heart sa^^ coz those are one of the bests in your life...

    ReplyDelete
  3. turut berduka gue bacanya T_T
    klo menurut gue gpp klo lo mo menangis lagi,, tapi menangislah karena lo bahagia pernah berteman dengan mereka. Let those moments be precious treasures in your heart sa^^ coz those are one of the bests in your life...

    ReplyDelete
  4. sasa, ya ampun sedih banget.hehe
    jangan sedih lagi ya sa..

    ReplyDelete
  5. yaampun sa,
    meskipun aku gak ngerti,
    jangan sedih yaa.

    aku jg abis agak kehilangan seorang teman. dan rasanya memang sedih.

    ReplyDelete
  6. eh,, lagunya ungu tuh hampa hatiku,, bukan hatiku hampa..haha...
    semangat sasa!! pikirkan manggung lo, ujian jepang lo, ma ujian SP lo, buktikan skrg kalo patah hati tidak membuat semangat menurun dan kinerja anjlok, wkwkwk...

    ReplyDelete
  7. yee siapa juga yang patah hati? :D :D :D gue emang ga bermaksud lagunya ungu tauk :P siap bos, we'll see...

    ReplyDelete
  8. yaudalah sa.. what you give is what you have. terserah mrk aja maunya gmn. mungkin suatu hari nanti mrk bisa bnr2 menjelaskan scr langsung ke elu alasannya. think positively and be strong ya sa..

    ReplyDelete
  9. ka sa...
    ketika kehilangan sahabat karena perasaan yang bicara,

    aku juga sedang menghadapinya :(

    ReplyDelete