Monday, March 28, 2011

OTBA 2011

OTBA 2011

Olimpiade Taman Bacaan Anak (OTBA) 2011 adalah sebuah event yang diselenggarakan oleh 1001buku. Event ini adalah sebuah rangkaian acara yang terdiri dari pameran permainan tradisional dan lomba-lomba--lomba dongeng, maraton permainan tradisional, dan lomba membuat kostum dari bahan-bahan bekas kemasan produk yang berikutnya ditampilkan dengan format fashion show. Diikuti oleh 450 anak dari 45 taman bacaan se-Jabodetabek dan Bandung, acara yang bertajuk "Indonesia Bermain Kembali" ini digelar di Bumi Perkemahan Ragunan pada hari Minggu yang lalu, 20 Maret 2011.

Saya tidak akan menulis liputan yang berterima umum, karena itu sudah banyak di koran, di internet, dan di tivi juga. Saya justru ingin menceritakan konflik batin dan pengalaman saya yang mencekam di acara ini hihi.

Diajakin Mas Bhayu, teman relawan yang saya kenal akhir tahun 2010 di ACT, saya pun bergabung dalam Tim Dokumentasi OTBA 2011. Bos tim dokumentasi saya adalah seorang fotografer profesional, namanya Kak Rio, fotografer majalah Bobo. Kesan pertama yang pasti Kak Rio dapat dari saya adalah saya pendiam, pemalu, dan begoooooo banget. Well, itu tidak salah, terutama ketika saya baru kenalan sama orang, dan ketika kebingungan sendirian. Dan briefing pertama sama Kak Rio sarat dua momen itu: saya baru kenalan dan kebingungan sendirian.

Saya cuma bisa melongo menyimak Kak Rio cerita pengalamannya motret artis-artis terkenal, nyebut-nyebut nama fotografer beken legendaris (yang saya gak kenal), pakai banyak istilah foto yang saya baru denger pas itu (yang kemudian saya hanya ber-"oooh" menebak-nebak maknanya), dan ngasih tips-tips buat moto acara besoknya. Pas itu saya menyadari betapa dangkalnya pengetahuan foto saya dan malamnya saya langsung berkonsultasi sama Abang Wana: konsultasi foto secara teknis dan psikologis--bos gue is a professional photographer mameeen, what if I embarrass myself?

Tapi yasudahlah terima nasib aja, namanya juga belajar :') Saya memang masih amatir dan kayaknya perlu belasan tahun lagi buat jadi profesional kayak Kak Rio atau minimal segaul Abang Wana wkwk. Intinya, walau kepanasan dan muka saya jadi tambah eksotis (baca: gosong), saya belajar banyak sekali dari jadi Tim Dokumentasi OTBA 2011. Saya jadi makin semangat belajar foto biar kalo suatu saat dapet kesempatan punya bos gaul kayak Kak Rio lagi, saya gak melongo-melongo lagi hihi.

Dan dengan motonya saya di OTBA 2011, alhamdulillah berarti saya udah gak galau lagi wkwk.

10 comments:

  1. ya sedih gw ga sempet ikut acaranya, kayaknya keren sa..

    ReplyDelete
  2. @intan: seru tan, kecuali puanase puooolll (˘̩̩̩⌣˘̩̩̩ƪ)

    @wana: itu paling atas ada poto 1 biji ga muncul kah di tptlo? :O

    ReplyDelete
  3. Ya masa gw aplot se-300 300nya? (˘̩̩̩⌣˘̩̩̩ƪ) besok siang merpus kan lo, gw bawa ya fotonya. Ayo dicacimaki bang.

    ReplyDelete
  4. cocok fontnya... mencerminkan anak2 hehe

    ReplyDelete