Cintaku di Dusun Gondang

Ini adalah sepenggal kisah dari Rumah 2A KKN PPM UGM 2010 Unit 62. Kisahnya mirip—atau dimirip-miripin—sama cerita tentang seekor kera yang terpuruk terpenjara dalam gua di gunung tinggi sunyi tempat hukuman para dewa. Abis baca gak boleh marah.

Pengenalan Tokoh

Papi. Pria djarum ini namanya Samantha Dwi Parana. Biasa dipanggil Sam, Mas Sam, dan Samidi. Mas Sam adalah mahasiswa Teknik Geodesi angkatan 2005. Jambang, alis, dan kumisnya yang kereng sangatlah memesona. Apalagi bulu matanya. Beuh panjang dan lentik betul tiada duanya se-dusun Gondang. Di Rumah 2A, Mas Sam menjabat sebagai Papi dan Kormasit. Tugasnya adalah membina hubungan baik dengan pemuda (dan pemudi) dusun. Walau agak maksa, Samidi ceritanya adalah Kera Tung Pai.




Ibu Tiri. Ini Ayu. Nama lengkapnya Ayu Widyasari, mahasiswi Fakultas Peternakan angkatan 2007. Ayu adalah seksi konsumsi di Rumah 2A, tugasnya adalah menjamin perut-perut teman sepondokannya tidak kelaparan dan mendapat pasokan gizi yang seimbang. Selain menjadi seksi konsumsi, Ayu juga menjabat ibu tiri dari tiga saudara angkat Arip, Adit, dan Sasa. Kalau lagi baik, anak-anak dan uncle dan pakde dan bude dan papi-nya dibeliin makan yang banyak enak dan bergizi. Kalau lagi jahat, anak-anak ditelantarkan dan tidak dikasih makan. Karena Ibu Tiri terlibat hubungan gelap dengan si Papi, maka Ibu Tiri menjadi Siluman Ular sang kekasih Kera Tung Pai.

Uncle Dams. Damas Indra Mulia adalah mahasiswa Ilmu Ekonomi angkatan 2007. Sayang banget sama adek-adek panti dan hobinya adalah karaoke dan pake sepatu. Lagu-lagu R&B dan soundtrack Glee dan High School Musical adalah favoritnya (sotoy). Uncle Dams bersama Arip Si Kakak Pertama adalah ojek langganannya Sasa di Dusun Gondang. Menimbang: 1) Satu unit 62, cuma Uncle yang bikin K1, ditemani Arip dan Sasa kadang-kadang; 2) Hidupnya lempeng, aman tentram dan damai, gak neko-neko tanpa gejolak ataupun kontroversi; dan 3) Baginya isi adalah kosong, kosong adalah isi; Uncle Dams dinobatkan sebagai Biksu Tong.


Sulistyo Wijanarko adalah mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2004 dan Fiera Wardhani Gladisa adalah mahasiswi Teknik Kimia 2007. Fiera dan Mas Sulis adalah hottest couple di Rumah 2A—tidak, di Unit 62—mengalahkan hot-nya Papi dan Ibu Tiri. Berawal dari menjadi atlet Bridge UGM, berakhir menjadi suami-suami takut istri yang saling mencintai. Mas Sulis dan Fiera adalah Gumo’ong dan Putri Kipas di kisah Kera Sakti Dusun Gondang karena seperti Pakde Gumo’ong dan Putri Kipas, mereka sangat rumpi, hahaha.

Kakak Pertama. Nama lengkapnya Arief Setiawan, biasa dipanggil Arif, Arip, Surip, dan Suting (Surip Keriting → bikinan Ayu). Arip adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi angkatan 2007 yang hobinya menggoreng pisang. Di Rumah 3, Arip menjabat sebagai tukang gorengan. Selain pintar menggoreng, Arip juga pintar memacul, mengaduk semen, mengamplas, mengecat, menggergaji, dan mengentut—sampai-sampai dituduh ikut ekskul pertukangan waktu SMA. Jadi kalau sampai gagal jadi dokter gigi, Arip bisa lah jadi kuli atau tukang gorengan wkwkwk. Arip suka bertindak sesuka hati loncat kesana-kesini, petakilan bak Sun Go Kong, dan gemar meper dan nyubit adik ketiganya sampe biru—literally.

[NO PHOTO] Kakak Kedua. Nama lengkapnya Aditya Ariewijaya, kalau kenalan sama orang ngaku-ngaku panggilannya Arie (tapi karena semua orang udah manggil dia Adit, yang baru kenalan akhirnya manggilnya Adit juga). Mahasiswa Teknik Geologi angkatan 2007 ini mirip sekali sama Pangeran Tiang Feng a.k.a Patkai. Bangga sekali sama namanya, kulit putihnya, dan merasa dirinya sangat gagah, walaupun berpipi chubby dan mukanya sangar tapi menggemaskan. Ngiler kalau lihat makanan dan perempuan, dan seperti kakak pertamanya, bahagia ketika menganiaya si adik ketiga.

Adik Ketiga. Nama lengkapnya adalah Annisa. Ya, itu sudah lengkap. Akrab dipanggil Sasa, dinobatkan sebagai Agacang terimut. Hobinya adalah .......................................... .......................................... ........................................... ......................................... .......................................... .......................................... ............................................ ........................................

(silakan titik-titiknya diisi sendiri hahahha)

Bersambung...